Selasa, 08 November 2011

resensi novel makrifat cinta

Judul Buku : Makrifat Cinta
Pengarang : Taufiqurrahman al-Azizy
Penerbit : Diva Press
Tahun Terbit : 2007
Warna Sampul : Coklat
Diresensi oleh : Zainia, Lilik, Naufan, Deni Chandra
Panjang : ± 20.5 cm
Lebar : ± 14 cm
Tebal : ± 2.2 cm
Jenis Buku : Novel
Jumlah Halaman : 399 halaman
Klasifikasi : Fiksi

           Setelah 3 tahun mengembara sampai bertemu dengan sahabat barunya yang  mendapat hidayah allah sehingga kehidupan mereka yang dulu jauh dari agama dan sekarang jauh dari semua itu, Iqbal sekarang menjemput kekasihnya yang ia rindukan selama 3 tahun ini. Dia adalah Zaenab, Pricillia, dan Khaura, dia juga merindukan iqbal di pondok pesantren yang telah ditinggalkan iqbal, pesantren Tegal Jadin. Hati Iqbal selalu gelisah karena sampai saat ini  ia masih bingung untuk,apakah ia sanggup menikahi 3 gadis sekaligus yang telah tertambat cinta dalam hatinya ataukah menikah dengan 1 gadis pilihannya dari 3 gadis yang ia cintai. Berbagai pertimbangan ia selalu pikirkan.
            Iqbal yang datang ke Tegal Jadin disertai dari keluarga Pak Burhan, para sahabatnya dan juga keluarga yang sempat disinggahi Iqbal pun ikut serta dalam rombongan yaitu Bu jamilah dan anaknya Fatimah yang masih kecil. Setelah sampai, keluarga Iqbal pun datang dengan memberikan kejutan yaitu mendaratkan helikopter milik Bapaknya beserta Ibunya. Irsyad, anak Bu Jamilah.
            Setelah berada di sana, ternyata tak seperti yang dibayangkan oleh Iqbal. Beberapa masalah datang untuk minta diselesaikan. Sahabat santri Iqbal yang pernah  bermasalah dengan Iqbal, Kang Rakhmat jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia dengan memberikan wasiat kepada Iqbal untuk menjaga Aisyah yang dulu menjadi tunangan Knag Rakhmat.
Masalah pun menjadi rumit ketika harus menjaga aisah.Apakah Iqbal harus menikahi 4 orang gadis sekaligus atau bagaimana. Hati Iqbal terus digoncang keraguan hingga sampai penyelesaian masalah tersebut. Yaitu wasiat Kang Rakhmat untuk menjaga Aisyah mengandung maksud bahwa Iqbal akan mencarikan Jodoh untuk Aisyah yang benar-benar cocok untuknya, Karen Iqbal telah menganggap aisyah sendiri sebagai adiknya.
            Setelah itu, hati Iqbal masih ragu akan masa depannya yang telah jatuh cinta kepada 3 orang gadis sekaligus. Hingga akhirnya dengan berbagai cobaan dan pertimbangan yang Iqbal lakukan, meliputi mencari pendapat dari para sahabat santri dan juga meminta pendapat dari ketiga gadis tersebut. Berbagai solusi yang diberikan oleh mereka tak sepenuhnya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi Iqbal.                                                                                                     Dan akhirnya Iqbal akan menikah dengan salah satu dari mereka yang dengan pertimbangan penuh mengharap ridla Allah swt. yaitu Pricillia yang memang benar-benar sangat membutuhkan Iqbal untuk bersanding dalam pelaminan bersama Iqbal sekaligus menjadi teman dan sahabat untuk terus mencari ilmu karena masa lalu Pricillia yang begitu menyedihkan, karena ia adalah seorang mualaf yang begitu berhasrat untuk di jalan yang benar yaitu dalam ajaran Agama Islam yang telah ia yakini dan itu semua akan ia jalani bersama Iqbal yang telah resmi menjadi suaminya.

Taufiqurrahman Al-Azizy, asli orang Jawa Tengah, Indonesia. Beliau lahir 9 Desember 1975. Pernah nyantri di pesantren ilmu al-Quran “Hidayatul Quran” yang  diasuh oleh K.H. Drs. Ahsim Wijaya al-Hafidz,M.A. beliau juga pernah berkuliah di institut ilmu al-Quran di Jawa Tengah.
Karya nya yang berupa fiksi dan terlalu banyak yang non-fiksi. Trilogi “makrifat cinta”  yang tengah intens di garapnya. Saat ini telah di luncurkan dua buku yakni syahadat cinta (2006) dan musafir cinta (2007). Dan inilah novel pamungkas trilogi tersebut. Makrifat Cinta (2007)

1. sastra yang begitu memikat pembaca
2. pilihan kata yang mudah dicerna dan mudah untuk dipahami.
3. sumber ilmu yang jelas penulis cantumkan untuk memperkuat dalil.
4. amanat yang begitu memikat pambaca
5. Alur yang sangat menarik untuk di baca

Kadang-kadang dalam alur yang kurang jelas dan kurang runtut pembaca menjadi agak jenuh dan bosan

Novel yang berjudul “Makrifat Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy ini memang sangat spiritual sekali. sehingga dapat membengun iman menjadi lebih teguh di jalanNya.. Begitu mulia amanat yang disampaikan sang penulis kepada masyarakat, dimana pada jaman sekarang ini perihal pernikan dan perbuatan yang seperti pernikahan itu sendiri begitu banyak. Dan masalah bagi masayarakat sekarang yang sesungguhnya itu pernikahan dalam Islam itu begitu sederhana tinggal niat untuk melaksanakan Nikah itu sendiri yang memang harus diniyati dan hal-hal yang menyangkut persiapan kedepannya setelah adanya pernikahan.Sehingga novel ini LAYAK UNTUK DIBACA

segala sikap dan tingakah laku yang dapat ditangkap oleh pembaca dalam novel ini baiknya untuk dijadikan teladan bagi kita para pembaca mengenai yang patutu unutk kita teladani tentunya.

2 komentar:

  1. terima kasih kepada penulis novel syahadat cinta, musafir cinta dan makrifat cinta..novel yang memberi impak positive kepada pembaca.

    BalasHapus
  2. terima kasih kepada penulis novel syahadat cinta, musafir cinta dan makrifat cinta..novel yang memberi impak positive kepada pembaca.

    BalasHapus